Apa sih pinhole Kamera? katanya sih pinhole kamera itu dikenal juga dengan istilah camera obscura atau “dark chamber”. Nah pinhole kamera adalah suatu alat penampakan sebuah benda secara optik didalam box yang tertutup atau ruang. Pada salah satu sisinya terdapat satu buah lubang yang akan menghasilkan gambar yang ada diluar box pada sisi box secara terbalik malalui “rectilinear propagation of light”
Oke, dari pada lama-lama, mending langsung aja dah.
ALAT DAN BAHAN- Kotak korek api = Rp 500,-
- Kaleng coca-cola bekas = Rp 5000,-
- Isolasi kabel = Rp 8000,- (itu sudah bisa buat lebih dari 1 kamera)
- Roll film baru = Rp 20.000,- paling mahal Rp 25.000,-
- Roll film bekas/kosong = minta mas2 fujifilm
- Spiral yg buat ngejilid
CARA PEMBUATAN- Bikin frame di kotak yang dalam, kemudian warnai dengan warna hitam
(lebar lubang framenya 2,4 cm)
- Bikin lubang berbentuk segi 4 di kotak bagian luar
- Gunting kaleng minuman tadi dengan ukuran kecil saja, lalu lubangi pake jarum sebesar lubang jarum setelah itu dihalusin pake amplas
(PERHATIAN!!! agar gambar yg dihasilkan bisa FOKUS, kaleng ini di AMPLAS hingga tipis setipis-tipisnya, selain itu lubangnya juga jangan besar-besar, kecil aja yg penting bolong)
- Guntingan kaleng yang udah di lubangin, kemudian tempelkan di bagian depan kotak korek api
(Htung 2,4cm tadi itu ada berapa lubang. misalnya 7 lubang, jd pas muter filmnya nanti anda dengerin bunyi klik sampai 7 kali gitu)
- Masukin filmnya ke kamera
- Solasi ujung film dengan ujung film sisa pada roll yg kosong
- Masukkan separti dibawah ini
(harus di solasi agar cahaya ga masuk)
CARA PAKAI- Shutternya itu dibuka saja, tapi tangan jangan sampai goyang
-kalau untuk
cahaya terang outdoor, dibuka sekitar hanya
3-5 detik saja.
-kalau
cahaya sedang outdoor, dibuka sekitar
10-15 detik.
-kalau yang
malam hari, itu ada yang sampai
10-30 menit, malah ada yang
1 jam.(sebenernya itu tergantung sama gede lobangnya, jarak dr lobang ke film, dll banyaklah pokoknya)
intinya rajin2 lah mencoba...
- Jika nanti kalau sudah habis roll filmnya, dibuka saja solasinya. kemudian gunting filmnya, sisain guntingan jangan terlalu pendek biar bs buat bikin kamera lagi.
- Kemudian filmnya di cuci kira-kira sekitar Rp 7000,-
- Tidak usah di cetak (di scan atau di transfer) maka harus di lab. foto (fujifilm dkk) harganya ada yang Rp 500,-/gambar ada yang Rp 10.000,-/roll (lumayan daripada nyetak Rp 1000,-/lembar)
INGAT!!! JANGAN MEMBUAT LUBANG TERLALU BESAR
- Jika lubang yang dibuat TIDAK TERLALU BESAR, gambar yang didapat akan lebih FOKUS
- Jika lubang yang dibuat TERLALU BESAR, maka gambar yang didapat akan lebih TIDAK FOKUS
CONTOH HASIL JEPRETAN
Sumber :
Freestress
No comments:
Post a Comment