Dalam ruang praktik Pendidikan Teknologi cara penataan ruangan berbeda dengan ruangan kelas belajar lainnya. Dalam ruangan Pendidikan Teknologi terdapat ruangan teori, ruang komputer, dan ruang praktik. Khususnya untuk ruang komputer dan terutama ruang praktik, kamu harus tahu bagaimana cara belajar di ruang tersebut karena dalam ruang praktik banyak terdapat alat-alat yang dapat menimbulkan kecelakaan, terutama ketika kamu praktik membuat benda kerja. Dengan demikian hal yang berhubungan dengan keselamatan kerja harus kamu perhatikan. Di bawah ini, hal-hal yang berhubungan dengan keselamatan kerja yang dikenal dengan 6T :
Dari kata-kata di atas yang berawalan huruf T adalah yang paling banyak menimbulkan kecelakaan di ruang Pendidikan Teknologi ketika kamu sedang bekerja. Oleh karena, itu ketertiban dalam bekerja menjadi salah satu kegiatan yang perlu kamu ketahui dan sangat penting untuk keselamatan kerja kamu. Selanjutnya, pada saat bekerja, patuhilah ketentuan-ketentuan sebagai berikut.
Di dalam ruang praktik meja kerja atau tempat kamu bekerja usahakan terpisah jauh. Tidak saling berdesakan pada saat kamu bekerja karena dapat menyebabkan kamu terluka, misalnya terkena solderan panas teman kalian atau tersayat cutter teman kalian.
Jagalah agar peralatan kerja tetap dalam kondisi yang baik
Alat yang tumpul dapat menyebabkan meleset dan dapat menyebabkan kalian atau teman kalian terluka. Letakkan peralatan pada posisi yang aman agar tidak mudah jatuh. Bila kalian sudah tidak menggunakannnya lagi, simpanlah perlatan itu pada tempatnya dengan baik. Sebagai contoh bila kamu menggunakan alat yang tajam seharusnya alat itu disimpan dengan posisi mata tajam mengarah ke bawah.
Jagalah agar tangan kalian jangan terlalu dekat dengan mata pisau pada saat memotong
Ada kemungkinan peralatan tajam dapat meleset dari sasaran, oleh sebab itu kalian harus menjaga agar tangan kalian tidak terkena perlatan tajam.
Gunakan pakaian pelindung
Pada saat bekerja sebaiknya menggunakan pakian pelindung seperti jas lab atau pakaian praktik. Hal ini berguna untuk menjaga agar pakaian tetap bersih dari sisa atau serpihan pemotongan atau benda-benda kotor.
Gunakan kaca mata pengaman
Pada saat bekerja dengan peralatan mesin, misalnya mesin bor dan mesin gergaji, pakaialah selalu kaca mata pengaman karena pada saat bekerja dengan mesin-mesin itu, banyak potongan kecil yang akan terpental dan mungkin mengenai atau melukai mata.
Gunakan pelindung kepala
Helm kerja maupun Peci adalah alat pelindung kepala bila bekerja pada bagian yang terputar, misalnya mesin bor atau sewaktu kamu sedang mengelas. Hal ini untuk menjaga terlilitnya rambut pada putaran bor atau rambut terkena percikan api. Terutama pada waktu mengelas benda di atas kepala (over head) tutup kepala atau peci sangatlah penting.
Gunakan pelindung telinga
Alat pelindung telinga adalah alat yang melindungi telinga dari gemuruhnya mesin yang sangat bising, dan menahan bising dari letupan-letupan bunyi.
Gunakan pelindung hidung
Alat pelindung hidung adalah alat yang melindungi hidung dari terisapnya debu dan semprotan cairan, gas-gas yang beracun, dan partikel kecil lainnya.
Gunakan pelindung tangan
Alat pelindung tangan adalah alat yang melindungi tangan terbuat dari bermacam-macam bahan (Kain, asbes, kulit dan karet) dan disesuaikan dengan kebutuhannya.
Gunakan pelindung kaki
Untuk menghindarkan kerusakan pada kaki akibat tusukan benda tajam atau terbakar oleh zat kimia, gunakan alat pelindung berupa sepatu. Sepatu harus terbuat dari bahan yang sesuai dengan kebutuhan tempat kamu bekerja.
Hati-hati bekerja dengan peralatan mesin yang berputar
Peralatan yang berputar sudah secara khusus diberi pelindung oleh perusahaan pembuatnya. Meskipun begitu tetap saja ada kemungkinan terjadi kecelakaan yang disebabkan kecerobohan pengguna peralatan itu. Untuk itu ikatlah jas lab dan rambut panjang kamu agar tidak terlilit pada mesin yang berputar.
Jepitlah benda kerja yang akan diberi lubang atau dikikir
Bila melakukan pengeboran atau melubang benda dengan pahat yang akan mengeluarkan kekuatan yang besar sebaiknya kamu gunakan penjepit yang kuat, agar benda kerja tidak terlempar atau terlepas. Untuk mencegah hal itu gunakanlah ragum atau penjepit lainnya.
Perhatikan lokasi saklar atau tombol darurat
Di Ruang laboratorium sebaiknya dipasang beberapa saklar darurat. Dengan menggunakan saklar darurat, semua aliran listrik dapat sekaligus dimatikan.
Hati-hati bekerja dengan peralatan yang menggunakan arus listrik
Arus listrik sangat berbahaya, oleh karena itu hati-hati bila menghubungkan peralatan listrik ke sumber listrik. Perhatikan kabel penghubung. Bila terdapat bagian yang terkelupas sebaiknya jangan digunakan. Perhatikan pula besaran tegangan yang terdapat pada sumber listrik, apakah telah sesuai dengan karakteristik alat yang akan digunakan.
Menjaga kebersihan ruang laboratorium
Di samping peralatan yang harus dirawat dengan baik, kita juga harus memperhatikan kebersihan ruangan pratikum atau labotatorium. Setelah selesai bekerja, biasakan membersihkan kembali ruang yang kamu pakai.
No comments:
Post a Comment